Sabtu, 28 Mei 2016

Posted by Unknown On 09.00

 Symponi 1000 Angklung yang diselenggarakan di SMPN 10 Tangsel, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, berlangsung meriah.
Pantauan tangerangonline.id, terlihat di depan sekolah telah berjajar panitia dari OSIS SMPN 10 Tangsel menyambut para tamu undangan yang datang.
Ketua OSIS SMPN 10 Tangsel, Dimas Aji menuturkan persiapan kegiatan telah menghabiskan waktu selama beberapa bulan mulai dari bulan Maret. “Pas juga dengan Hari Pendidikan Nasional. Kegiatan ini sangat menarik karena di Tangsel belom ada yang mengadakan, peserta lumayan banyak, dan untuk melestarikan budaya angklung juga,” tuturnya kepada tangerangonline.id.
Kemudian, di lapangan SMPN 10 Tangsel, telah berkumpul para siswa siswi serta guru yang kompak mengenakan baju batik dan kebaya. Semuanya pun memegang Angklung, alat musik asal Jawa Barat.
Symponi 1000 Angklung diikuti oleh 1000 orang siswa dan siswi yang tergabung dalam Asosiasi Angklung Indonesia (AAI) yaitu SMPN 10 tangsel, SMP IT Setu Tangsel, SMP IT Insan Madani 8 Pondok Aren, SMP Puspita Bangsa Ciputat, dan TK Raihan Pondok Aren Tangsel.
Pelatih Angklung, Pendiri AAI sekaligus Wakil Bidang Kesiswaan SMPN 10 Tangsel, Rena Nurmaya S. Pd, memimpin jalanannya permainan Angklung nan merdu dari seluruh siswa dan guru. Diawali dengan permainan Angklung ganjil genap, kemudian lagu yang dimainkan yakni Mengheningkan Cipta dan Symponi Raya Indonesia ciptaan Guruh Soekarno Putra.
“Ini A, Cis, E. Lagu Symponi Raya Indonesia akan menjadi lagu terakhir,” kata Rena di atas mimbar sambil menganyunkan kedua tangannya.
Setelah permainan angklung dari 1000 Siswa dan Siswi akan dilanjutkan dengan permainan Angklung dari masing-masing sekolah. (Ayu)

0 komentar:

Posting Komentar