Minggu, 29 Mei 2016

Posted by Unknown On 06.40



  
Symponi 1000 Angklung pada hari Sabtu, 28 Mei 2016 di Lapangan SMPN 10 Tangerang Selatan (Tangsel), Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangsel, Banten menjadi langkah awal melestarikan seni tradisional alat musik Angklung di Kota Tangsel.
Kepala SMPN 10 Tangsel, Drs. H. Rohidi, M.A mengaku merasa bersyukur dan bangga atas terlaksananya kegiatan Symponi 1000 Angklung yang telah menjadi program sejak lama.
“Tadinya bikin konsep sederhana saja, yang penting harus ada 1000 Angklung. Kemudian, dimodifikasi akhirnya seperti hari ini. Saya seni musik gak ngerti, tapi pengen angklung hidup di Tangsel,” katanya kepada tangerangonline.id.
Salah satu pendiri Asosiasi Angklung Indonesia (AAI) ini pun sangat berharap agar Symponi 1000 Angklung dapat terlaksana kembali di lapangan yang lebih besar dan massa yang lebih banyak. “Kalau perlu se masyarakat Kota Tangsel,” harap Rohidi.
Pengawas pembina gugus 03 dari Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Drs. H. M. Lukbi, M.Pd mendukung penuh kegiatan positif seperti Symponi 1000 Angklung yang notabene menjadi dasar pelestarian alat musik milik bangsa.
“Jangan sampai Angklung diakui oleh negara lain lagi,” ujar Lukbi yang ikut menghadiri acara Symponi 1000 Angklung.
SMPN 10 Tangsel pernah meraih penghargaan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat dan ikut serta dalam kegiatan Angklung Days ke 6 tahun 2015 di Bandung, Jawa Barat.
“Piagam penghargaan apresisi setinggi-tingginya kepada SMPN 10 Tangsel yang telah ikut aktif berpartisipasi dalam rangka pelestarian musik tradisional angklung di Indonesia,” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 10 Tangsel, Rena Nurmaya S. Pd kepada tangerangonline.id.
 
Dikutip dari : https://tangerangonline.id/2016/05/29/lestarikan-seni-musik-tradisional-smpn-10-gelar-symponi-1000-angklung/

0 komentar:

Posting Komentar