Symponi 1000 Angklung yang diselenggarakan di SMPN 10 Tangsel, Pondok
Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, berlangsung
meriah.
Pantauan tangerangonline.id, terlihat di depan sekolah telah berjajar panitia dari OSIS SMPN 10 Tangsel menyambut para tamu undangan yang datang.
Ketua OSIS SMPN 10 Tangsel, Dimas Aji menuturkan persiapan kegiatan
telah menghabiskan waktu selama beberapa bulan mulai dari bulan Maret.
“Pas juga dengan Hari Pendidikan Nasional. Kegiatan ini sangat menarik
karena di Tangsel belom ada yang mengadakan, peserta lumayan banyak, dan
untuk melestarikan budaya angklung juga,” tuturnya kepada tangerangonline.id.
Kemudian, di lapangan SMPN 10 Tangsel, telah berkumpul para siswa
siswi serta guru yang kompak mengenakan baju batik dan kebaya. Semuanya
pun memegang Angklung, alat musik asal Jawa Barat.
Symponi 1000 Angklung diikuti oleh 1000 orang siswa dan siswi yang
tergabung dalam Asosiasi Angklung Indonesia (AAI) yaitu SMPN 10 tangsel,
SMP IT Setu Tangsel, SMP IT Insan Madani 8 Pondok Aren, SMP Puspita
Bangsa Ciputat, dan TK Raihan Pondok Aren Tangsel.
Pelatih Angklung, Pendiri AAI sekaligus Wakil Bidang Kesiswaan SMPN
10 Tangsel, Rena Nurmaya S. Pd, memimpin jalanannya permainan Angklung
nan merdu dari seluruh siswa dan guru. Diawali dengan permainan Angklung
ganjil genap, kemudian lagu yang dimainkan yakni Mengheningkan Cipta
dan Symponi Raya Indonesia ciptaan Guruh Soekarno Putra.
“Ini A, Cis, E. Lagu Symponi Raya Indonesia akan menjadi lagu
terakhir,” kata Rena di atas mimbar sambil menganyunkan kedua tangannya.
Setelah permainan angklung dari 1000 Siswa dan Siswi akan dilanjutkan
dengan permainan Angklung dari masing-masing sekolah. (Ayu)
0 komentar:
Posting Komentar